5 Teknologi Yang Sering Digunakan Sehari-Hari Ternyata Hasil Dari Kegagalan

Microwave


Kegagalan adalah sukses yang tertunda.


Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan. Setelah itu, bangkit atau tetap terpuruk adalah pilihan kita. Untuk menjadi hebat tidaklah mudah dan gampang. Banyak kesulitan yang harus dihadapi.


Tapi siapa sangka, kadang kegagalan yang diciptakan oleh penemu hebat ini menjadi teknologi yang hebat dan bahkan dipakai sehari-hari. Mari kita simak kegagalan apa saja itu.


1. Microwave

Microwave


Siapa yang tidak tau dengan microwave? Tidak disangka ternyata microwave tercipta karena keisengan dari seorang pelayar bernama Percy Spencer. Percy hanya sekedar iseng memainkan pemancar gelombang mikro untuk membekukan kembali cokelat miliknya yang sudah meleleh.


Tapi ternyata gagal. Namun hasil dari kegagalan ini dia menemukan cara untuk menghangatkan atau memanggang makanan yaitu microwave.


2. Rontgen

Rontgen


Teknologi selanjutnya adalah Rontgen. Siapa yang menyangka rontgen yang sekarang digunakan di dunia medis merupakah hasil dari sebuah kegagalan. Saat itu, Wilhelm Roentgen tidak sengaja menemukan teknologi ini saat dia melakukan percobaaan dengan sinar katoda.


Saat percobaan dia menyadari bahwa seluruh kardus neon dalam ruangan menyala, padahal nyatanya sudah dilapisi dengan kardus yang tebal. Namur ternyata sinar katoda bisa menembus benda yang tebal, termasuk kulit manusia.


3. Anestesi

Jarum Suntik


Anestesi sering digunakan dalam dunia medis. Hal tersebut digunakan untuk membuat mati rasa pada tubuh kita saat menjalani proses medis, seperti operasi dan semacamnya. Hal ini ditemukan oleh tiga orang yang bernama Crawford Long, William Morton dan Charles Jackson.


Awalnya mereka meneliti efek dari anestetik dari obat seperti nitrous oxide atau gas tertawa. Namun karena sering salah digunakan mereka mencoba dan menemukan sistem anestesi dari berbagai jenis senyawa, salah satunya nitrous oxide atau gas tertawa.


4. Plastik

Botol Plastik


Sekitar awal tahun 1900an shellac merupakah bahan pilihan serbaguna. Namun karena berbagai alasan bahan tersebut dianggap merusak lingkungan. Untuk mencari solusi, seorang kimiawan yang bernama Leo Hendrik Baekeland mencari alternatif penggantinya.


Kemudian dia mendapatkan bahwa bahan yang bisa dibentuk di suhu tinggi tanpa distorsi, tapi ternyata hasilnya tidak sesuai dan malah terbentuklah bahan yang sekarang kita sebut plastik.


5. Dinamit

Dinamit


Dinamit sering digunakan sebagai bahan peledak dalam peperangan atau pertempuran. Ternyata, bahan peledak ini ditemukan dari sebuah kesalahan. Hal tersebut terjadi ketika seorang bernama Alfred Nobel ingin menyempurnakan bahan bernama nitrogliserin yang dikenal sebagai bahan yang stabilisasinya kurang.


Ternyata tanpa sengaja Nobel menemukan metode yang mengandung substansi tanpa menghalangi kekuatan sehingga dapat menghasilan ledakan yang kuat. Namun Nobel ternyata menyesali penemuannya tersebut. Karena dinamit banyak disalahgunakan terutama dalam peperangan.


Berikut beberapa penemuan yang tercipta karena kegagalan.