Sejarah Desain Botol Coca Cola Dari Waktu Ke Waktu

Sejarah Desain Botol Coca Cola Dari Waktu Ke Waktu


Pada tahun 1886, seorang apoteker Atlanta menciptakan jenis soda baru yang saat ini sangat mendunia, yaitu Coca-Cola.


Tetapi Coca-Cola pada saat itu tidak memiliki desain botol yang sama dengan yang kita kenal saat ini. Botol Coca-Cola telah melalui berbagai perubahan selama ratusan tahun.


1899 - Botol Original (The Original Bottle)

1899 - Botol Coca Cola Original


Pembotolan pertama Coca-Cola dimulai di Chattanooga, Tennessee. Awalnya hanya disajikan dari air mancur soda, minuman ini dapat dibeli di toko-toko, dengan desain botol kaca bening dan penutup karet.


1906 - Botol Amber (The Amber Bottle)

1906 - Botol Coca Cola Amber


Didesain baru dengan warna amber dan logo timbul. Dengan maksud awal sebagai pencitraan, desain dengan warna amber dan logo timbul malah membuat beberapa orang membuat soda tiruan. Tak lama kemudian, muncul peniru minuman soda seperti Koka-Nola, Ma Coca-Co, Toka-Cola, Koke, dan lainnya.


1915 - Botol Kontur (The Contour Bottle)

1915 - Botol Coca Cola Kontur


Bermaksud melawan kompetitor lainnya, Coca-Cola membuat kontes nasional untuk desain botol baru dengan syarat desain bisa dikenali dalam gelap, atau saat pecah di tanah.


Perusahaan Root Glass membuat botol berkontur yang terinspirasi dari bentuk buah kakao. Meskipun prototipe tidak pernah memasuki produksi (dengan desain bagian tengahnya yang besar membuat botol menjadi tidak stabil di ban berjalan), namun desain tersebut memenangkan kontes, dan perusahaan Root Glass mulai menyempurnakannya.


1916 - Botol Kontur Baru (The New Contour Bottle)

1916 - Botol Kontur Baru (The New Contour Bottle)


Setelah diameter tengahnya dikurangi, kontur botol baru menjadi stabil dan disetujui untuk produksi. Berbeda dengan apa yang ada di pasar membuat Coca-Cola mudah dikenal bertahan hingga hari ini.


1957 - Botol Berlabel Putih (The White Label Bottle)

1957 - Botol Berlabel Putih (The White Label Bottle)


Agar berbeda dari pasar, Coca-Cola mengejutkan banyak orang dengan meninggalkan desain logo timbul dan mulai mencetak logo dengan Applied Color Labeling (ACL) putih.


1961 - Botol Bungkus Penuh (The Full Wrap Bottle)

1961 - Botol Bungkus Penuh (The Full Wrap Bottle)


Berkat peningkatan dalam proses ACL, label dua warna dibuat. Dengan logo putih diletakkan di atas latar belakang merah, Coca-Cola menemukan skema warna ikonik mereka.


1978 & 1993 - Botol Plastik (The Plastic Bottle)

1978 & 1993 - Botol Plastik (The Plastic Bottle)


Coca-Cola memperkenalkan botol plastik 2 liter pada tahun 1978. Botol tersebut menjadi sangat populer karena lebih ringan dan tidak pecah seperti botol kaca, memiliki tutup yang dapat ditutup kembali, dan dapat didaur ulang. Pada tahun 1993, botol plastik 20 ons memasuki pasar, mengakhiri penggunaan botol kaca.


2008 - Botol Aluminium (The Aluminium Bottle)

2008 - Botol Aluminium (The Aluminium Bottle)

Botol kontur aluminium yang dirancang ulang memulai debutnya di pasar tertentu dan kemudian memenangkan Design Grand Prix di Cannes Lions. Desain kemasannya juga kemudian diubah menjadi format plastik.


2015 - Ulang Tahun (Happy Birthday)

2015 - Ulang Tahun (Happy Birthday)


Botol kontur Coca-Cola berusia 100 tahun, setelah mengokohkan tempatnya dalam sejarah kemasan ikonik.


Menurut kamu desain kemasan botol Coca-Cola mana yang paling menarik di antara semua yang di atas?

Sumber Foto: r1creative.net, thepackagingcompany.us