Beginilah Cara Memilih Dan Menguji Kesegaran Telur


Telur merupakan salah satu makanan umum yang tidak asing lagi untuk dikonsumsi, yang banyak digunakan untuk bermacam-macam jenis makanan.

Namun dalam membuat makanan-makanan tersebut, tentu kita ingin memilih telur yang segar dan bebas dari bakteri.

Dimulai dari penampilan fisik, telur yang segar tentu berkulit bersih, mulus dan tidak retak. Hindari telur yang tertempel kotoran unggas, karena ada kemungkinan bakteri mencemari telur.

Pada bagian dalamnya, telur yang baik dan segar memiliki putih telur jernih dan kental, serta kuning telur berada di tengah dalam keadaan utuh.

Berikut cara-cara untuk menguji kesegaran telur :

Dimasukkan ke dalam gelas berisi air
Telur yang segar belum memiliki banyak udara di dalamnya, sehingga telur akan tenggelam pada dasar gelas dalam posisi melintang (horisontal). Telur yang tenggelam dalam posisi vertikal dengan ujung runcing di bawah berarti sudah berkurang kesegarannya, namun masih dapat dikonsumsi.

Hindari telur yang terapung, karena telur tersebut sudah tidak layak untuk dikonsumsi.

Dipecahkan di atas piring
Telur yang segar kuning telurnya menyatu, bulat, dan pekat di bagian tengah, serta tidak memiliki bercak darah. Sementara yang tidak segar, kuning telur akan menjauh dari putih telur dan lapisan putih telur tidak lagi mengelilingi putih telur.

Telur yang kondisinya tidak baik, kuning telurnya akan terlihat pipih dan rata, serta menjauh dari putih telur. Putih telurnya akan terlihat encer dan tidak membentuk lapisan.

Diteropong dengan gulungan kertas
Dengan teropong dari kertas berwarna gelap, terawang telur pada sinar lampu. Bila telur jernih, maka telur masih segar dan baik. Sebaliknya, jika ada guratan merah, noda dan bayangan gelap maka sebaiknya telur tidak dikonsumsi.

Anda memiliki cara-cara lainnya untuk menguji kesegaran telur?