Jika pada biasanya lampu ditenagai dari colokan listrik, tenaga matahari dan lainnya. Seorang desainer Inggris berhasil menciptakan lampu bertenaga gravitasi bumi.
Martin Riddiford, membuat lampu ini yang digerakkan beban seberat 25 pon yang jatuh perlahan dari ketinggian enam kaki dalam 30 menit. Lampu ini dinamakan GravityLight.
Gaya kinetik yang dihasilkan beban, membuat motor dalam lampu berputar ribuan kali per menit dan menghasilkan cahaya.
Meskipun lebih terang dari lampu minyak, lampu ini memiliki kekurangan di mana setiap setengah jam sekali, beban lampu harus dinaikkan secara manual untuk mengulang proses.
Martin mengatakan GravityLight segera diuji coba di Afrika, Asia, Amerika Latin, dan Timur Tengah pada musim panas ini, dan dipasarkan dengan harga USD 5 (sekitar Rp 50 ribu) per unit.
Apakah GravityLight jawaban untuk masalah listrik di daerah terpencil?